KARAWANG SIAP JADI TUAN RUMAH MTQ JAWA BARAT KE 32
>>> Omega Chandra Hariandja
Karawang, SBN - Pemerintah Daerah, Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ), dan masyarakat Kab. Karawang menyatakan siap menjadi tuan rumah penyelenggaraan Musabaqah Tilawati Quran (MTQ) Ke-32 Tingkat Provinsi Jawa Barat Tahun 2012. Kesiapan tersebut tersirat dalam kegiatan expose dihadapan Wakil Gubernur Jawa Barat, Yusuf Macan Effendi serta jajaran LPTQ Provinsi dan LPTQ se-Jawa Barat di Gedung Singaperbangsa Lt. III, Pemda Karawang, Selasa (18/10).
Guna menyambut event tersebut, Kab. Karawang telah menyiapkan 12 venues arena pertandingan. Ketiga belas lokasi tersebut adalah Lapang Karang Pawitan, Masjid Agung Karawang, arena olahraga Galuh Mas, Gedung KNPI, Masjid Raya Puri Telukjambe, Masjid Baiturrahman Adiarsa, Masjid Al-Kasiah Kosambi, GOR Panatayudha, Gedung SDN Nagasari XII dan Karawang Kulon II, Aula Husni Hamid Pemda, serta Gedung Singaperbangsa Pemda.
Selain venues, sejumlah lokasi penginapan bagi masing-masing kafilah Kab/Kota dan secretariat panitia provinsi dan local pun turut disiapkan. Sedikitnya 33 hotel yang ada di Kab. Karawang telah disiapkan guna keperluan tersebut. Di samping itu, Kab. Karawang pun akan menyiapkan sarana teknologi informasi serta layanan kesehatan bagi para dewan hakim, kafilah, maupun pihak lain yang membutuhkan.
Wakil Gubernur Jawa Barat, Yusuf Macan Effendy usai expose tersebut mengatakan, kegiatan MTQ bukan hanya kegiatan biasa, melainkan kegiatan yang didalamnya terdapat nilai ibadah. Untuk itu, Saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Karawang, Wakil Bupati, serta seluruh masyarakatnya yang telah menyatakan kesiapannya untuk menyelenggarakan MTQ Provinsi Jawa Barat Ke-32,” ujarnya.
Lebih lanjut Wakil Gubernur yang biasa disapa Dede Yusuf tersebut mengatakan, terlepas dari kesiapan tersebut, kita perlu mereview kembali penyelenggaraan MTQ maupun STQ (Seleksi Tilawatil Quran) tahun-tahun sebelumnya. Pada MTQ Nasional di Bengkulu, Jawa Barat meraih Juara Umum, sedangkan pada MTQ selanjutnya di Banjarmasin kita berada di posisi 7, dibawah kafilah dari Papua. “Ini hendaknya jadi pemikiran guna diperbaiki letak kesalahannya, apakah pada ulama, dewan hakim, pemerintah daerah, ataukah system yang ada,” tuturnya.
Dede Yusuf melanjutkan, terdapat 2 hal yang menjadi tujuan dalam penyelenggaraan MTQ tingkat Provinsi, yaitu untuk mencetak atlit yang terbaik, dan mensukseskan penyelenggaraan MTQ, yang salah satunya indikatornya adalah terselenggaranya syiar Islam kepada masyarakat. “Dari penyelenggaraan-penyelenggaraan sebelumnya, banyak masyarakat tuan rumah yang tidak tahu bahwa di daerahnya tengah berlangsung kegiatan MTQ,” jelasnya.
Kaitan dengan hal tersebut, Dede Yusuf mengharapkan pengalaman pada penyelenggaraan MTQ sebelumnya tersebut hendaknya direview kembali dan diperbaiki kembali. Salah satunya adalah dengan menetapkan tema besar MTQ yang memiliki kaitan dengan masyarakat sekitar, serta mensosialisasikan MTQ melalui penempatan spanduk dan baliho jau-jauh hari sebelumnya. “Selain itu, Penyelenggaraan MTQ hendaknya juga memberikan nilai tambah bagi masyarakat,” tambahnya.
Sementara itu, Bupati Karawang, H. Ade Swara mengatakan, Kab. Karawang telah memiliki pengalaman dalam hal menyelenggarakan event bertaraf provinsi, karena pada tahun 1994 telah ditunjuk dan sukses dalam menyelenggarakan Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) Tingkat Jawa Barat dan menjadi tuan rumah Pekan Olah Raga Provinsi (PORPROV) pada tahun 2006.
Disamping memiliki pengalaman dalam hal penyelenggaraan event-event tingkat provinsi, lanjut Bupati, Kab. Karawang memiliki sarana dan prasarana yang representative serta sumber daya daerah yang memadai. “Untuk itu, Insya Allah Pemerintah Kab. Karawang akan mempersiapkan diri dengan sebaik-baiknya untuk menyelenggarakan MTQ Tingkat Provinsi Jawa Barat pada tahun 2012 mendatang,” tambahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar