Jumat, 21 Oktober 2011

Karawang News


DANDIM 0604 KARAWANG PIMPIN UPACARA HUT TNI


>>> Mindo Tambunan


Karawang, SBN - Komandan Kodim 0604 / Karawang, Letkol. Inf. R. Haryono memimpin upacara peringatan Hari Ulang Tahun Tentara Nasional Indonesia (TNI) Ke-66 Tingkat Kab. Karawang, Rabu (5/10). Upacara yang digelar secara sederhana namun khidmat tersebut berlangsung di Markas Kodim 0604 / Karawang dan turut dihadiri oleh unsur muspida dan pejabat daerah, termasuk Bupati Karawang, H. Ade Swara.
Dandim yang membacakan amanat Panglima TNI mengatakan, TNI lahir dari pangkuan rakyat di tengah kancah perjuangan menegakkan kedaulatan bangsa dan negara. Karena itu, TNI adalah tentara rakyat, tentara pejuang dan tentara nasional. Sebagai tentara rakyat, TNI hanya berpihak kepada kepentingan seluruh rakyat dan negara. Sebagai tentara pejuang, TNI tidak akan pernah berhenti dalam berjuang mewujudkan cita-cita bangsa. Sedangkan sebagai tentara nasional, TNI akan membela kepentingan negara di atas kepentingan daerah, suku, ras dan golongan agama.
Lebih lanjut Dandim mengatakan, perkembangan zaman telah pula menuntut seluruh prajurit TNI untuk dapat menjadi tentara profesional. ”Sebagai tentara profesional ini, segenap prajurit TNI berupaya untuk terus-menerus meningkatkan kinerja dan kemampuan profesionalismenya dalam menjalankan tugas dan pengabdiannya,” jelasnya.
Memperingati hari ulang tahun ke-66 TNI tahun 2011 ini, lanjut Dandim, jajaran TNI mengusung tema ”Dengan keterpaduan dan profesionalisme, TNI bersama komponen bangsa siap menjaga dan menegakkan kedaulatan serta keutuhan NKRI”.
Tema ini merefleksikan niat, tekad dan semangat seluruh keluarga besar TNI untuk berbuat dan berkarya dengan lebih baik, lebih berkualitas dan lebih berkapasitas.
Disamping itu, tambah Dandim, tema ini dapat dimaknai sebagai komitmen dan upaya TNI untuk mengingatkan bahwa seluruh komponen bangsa dan setiap warga negara memiliki tanggung jawab dalam pembelaan negara. Bagi TNI, keterpaduan TNI, khususnya kerjasama antarmatra, dan peningkatan profesionalisme, serta kemanunggalannya bersama rakyat, adalah kunci kekuatan strategis dalam menyelesaikan setiap tugas yang diberikan negara.
Dandim juga mengingatkan bahwa tantangan tugas TNI ke depan yang semakin tidak ringan, segenap jajaran TNI perlu mengingat kembali Panglima Besar Jenderal Sudirman yang mengatakan, “Robek-robeklah badanku, potong-potonglah jasadku, tetapi jiwaku yang dilindungi Benteng Merah Putih akan tetap hidup, akan tetap menuntut bela, siapapun lawan yang aku hadapi”.
”Inilah sesungguhnya semangat cinta bangsa dan cinta Tanah Air yang sejati, serta semangat pantang menyerah dalam menghadapi ancaman dan tantangan nasional, yang harus menjadi nilai dan komitmen keprajuritan dan komitmen kebangsaan seluruh komponen bangsa Indonesia,” tambahnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar