Rabu, 07 September 2011

Hukum dan Kriminal


Terkait Bebasnya Kurir Ganja  Saat Menjalani Rehabilitasi

JPU Kajari Kota Bekasi, Aris Munandar SH “ Kami Sangat Menyayangkan


                            JPU Aris MunandarSH saat mendengar putusan hakim

 >>>> John ws

Bekaasi SBN---- Terkait bebasnya Afriska Prakasa, Kurir ganja yang seharusnya menjalani  Rehabilitasi selama dua tahun delapan bulan di Yayasan Nurul  Jannah Kec. Cikarang Utara Kab. Bekasi, mendapat perhatian serius dari Jaksa Penuntut Umum, Aris Munandar SH, selaku JPU yang melakukan penuntutan terhadap terpidana.
Bahkan tindakan Afriska memproklamirkan kebebasannya ke dalam sel tahanan rutan Lapas Bulak Kapal melalui telepon selulurnya  membuat pihak keluarga Bobby Derifiaza,yang turut menjadi tersangka akibat fitnahan Afriska, merasa tersakiti.Bahkan teman-teman sekampusnya sempat merasa heran atas bebasnya Afriska berkeliaran di luar Panti Rehabilitasi.
JPU Aris Munandar SH mengaku tidak tahu menahu terkait bebasnya Afriska, bahkan dirinya merasa tidak perna diberitahu, baik alasan mengapa  Afriska pulang, maupun utuk jangka berapa lama Afriska beada di rumahnya. Aris juga sangat menyayangkan sikaf Afriska,karena tela memproklamirkan kebebasannya, padahal seharusnya dia masih menjalani perawatan di panti rehabilitasi.
Kepada SBN saat ditemui di kantornya di Kejaksan Negeri Kota Bekasi, Aris Munandar Sh mengatakan, akan mempertanyakan alasan pihak panti rehabilitasi memberikan ijin kepada Afriska untuk meninggalkan panti. Bahakan Aris mengaharapkan Afriska dan keluarganya menghormati putusan Majelis Hakim dan menjalani rehabilitasi di Yayasan yang telah di tunjuk hakim.
Bobby Derifianza yang dittemui SBN di Lapas Bulak Kapal mengatakan akan terus memperjuangkan keadilan baginya, baik itu lewat pengajuan banding yang telah dilakukan bersama pengacaranya maupun dengan upaya lainnya. Hal ini dilakukan bukan saja untuik  kepentingan duirinya sendii saja tetapi juga demi tagaknya supermasi hukum di negeri ini.
Dewi , ibu kandung Bobby kepada SBN mengatakan bahwa, keluarga besarnya turut medukung dan memberikan suport atas segalah perjuangannya, meskipun nantinya mereka harus kecewa jlagi atas hasil putusan banding. Kami tidak mau berandai andai bang,ucap Dewi kepada SBN, selama masih ada tenaga keadilan untuk anak saya Bobby akan terus kami perjuangkan karena kami masih percaya akan kebesaran Tuhan, tuturnya dengan penuh harapan.
Bravo bu Dewi .......................................................................................

Tidak ada komentar:

Posting Komentar